Karya ilmiah adalah salah satu bentuk tulisan yang berisi hasil penelitian atau studi yang telah dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Karya ilmiah juga biasanya ditulis dengan menggunakan bahasa formal dan objektif agar dapat dipahami oleh pembaca.
Jenis karya ilmiah dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain artikel ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, dan paper. Artikel ilmiah biasanya berisi hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah, sedangkan skripsi, tesis, dan disertasi adalah karya ilmiah yang ditulis sebagai syarat untuk mendapatkan gelar akademik. Paper adalah karya ilmiah yang lebih ringkas dan ditujukan untuk dipresentasikan di seminar atau konferensi ilmiah.
Untuk menulis karya ilmiah, terdapat beberapa langkah-langkah yang perlu diikuti. Pertama, penulis perlu menentukan topik atau masalah yang akan diteliti. Kedua, penulis perlu melakukan studi pustaka untuk mendapatkan informasi terkait topik yang dipilih. Ketiga, penulis perlu merumuskan hipotesis atau tujuan penelitian. Keempat, penulis perlu merancang metodologi penelitian yang akan digunakan. Kelima, penulis perlu menganalisis data dan menyusun hasil penelitian. Terakhir, penulis perlu menyusun kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan karya ilmiah yang dihasilkan dapat menjadi kontribusi yang berharga dalam bidang ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, penting bagi setiap peneliti atau akademisi untuk terus mengembangkan kemampuan menulis karya ilmiah.
Referensi:
1. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
2. Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
